Okvianti Prihatin
3 SA 01 - 15610270
TANGERANG
Tangerang
merupakan salah satu kota yang terdapat di Indonesia. Tangerang masuk ke dalam bagian dari Provinsi Banten
sejak tahun 2000, sebelumnya kota ini merupakan salah satu bagian dari Provinsi Jawa Barat. Tangerang
dipimpin oleh seorang Gubernur dan Walikota yang bernama Ratu Atut dan Wahidin
Halim. Lokasinya yang berdekatan dengan Jakarta membuat kota ini menjadi salah satu tujuan utama orang bertransmigrasi setelah Jakarta. Hal ini membuat populasi penduduknya menjadi besar dan padat
oleh orang-orang pendatang. Kebanyakan dari mereka yang tinggal di kota ini adalah mereka, orang-orang pendatang yang berasal dari berbagai
daerah, seperti Jawa dan lainnya. Selain itu banyak juga orang-orang Tionghoa
yang tinggal di Kota Tangerang ini. Tangerang juga merupakan salah satu tempat
yang memiliki berbagai macam suku di dalamnya, sehingga kita bisa menjumpai
berbagai macam orang dari berbagai macam suku di kota ini.
Bahasa daerah yang digunakan pun beragam, mulai
dari Jawa, Batak, Sunda, dan lainnya. Namun bahasa daerah asli yang dipakai
oleh orang-orang asli Tangerang adalah bahasa sunda, karena pada mulanya
Tangerang masuk ke dalam Provinsi Jawa Barat yang menggunakan bahasa sunda
sebagai bahasa daerah aslinya. Mereka yang berada dalam satu tempat atau daerah
akan menggunakan bahasa sunda ini dalam kehidupan sehari-harinya. Bisa
dikatakan salah satu tujuan mereka adalah melestarikan bahasa daerah mereka
yang akan punah bila tidak digunakan lagi. Walaupun demikian, tidak banyak
orang yang memakai bahasa ini, dikarenakan tidak semua orang bisa menggunakan
bahasa sunda walaupun tinggal di daerah yang penduduknya asli menggunakan
bahasa sunda. Di lingkungan rumah misalnya, orang yang berasal dari suku sunda
tidak akan menggunakan bahasa daerahnya jika berbicara dengan orang yang
berasal dari suku lain karena mereka yang tidak mengerti bahasa sunda
dipastikan tidak akan mengerti apa yang lawan bicaranya sedang bicarakan. Selain
itu, mereka, anak-anak muda yang terlahir dari orang tua bersuku sunda, belum
tentu bisa menggunakan bahasa ini. Salah satu faktornya adalah lingkungan
pergaulan yang pada zaman ini lebih banyak menggunakan Bahasa Indonesia sebagai
bahasa keseharian dan melupakan bahasa daerahnya. Dan di sekolah-sekolah juga
sudah banyak yang tidak memasukkan pelajaran bahasa daerah ke dalam mata
pelajarannya, sehingga banyak mereka yang tidak sengaja melupakan bahasa
daerahnya sendiri. Ini bukan berarti mereka tidak menyukai bahasa daerahnya
sendiri, tetapi mungkin maksud mereka lebih kepada menghargai mereka yang tidak
mengerti bahasa sunda dengan lebih seringnya menggunakan Bahasa Indonesia
sebagai bahasa keseharian.
Tangerang
memiliki banyak pabrik di daerah-daerah tertentu yang membuat kota ini bisa juga disebut sebagai kota industri. Inilah salah satu sebab banyak pendatang berbondong-bondong
pergi ke Tangerang untuk mencari nafkah. Anda bisa temukan berbagai macam
pabrik di kota ini, mulai dari tekstil sampai baja sekalipun. Namun,
bukan berarti Tangerang hanya penuh dengan polusi dan tidak memiliki lokasi
hijau, salah satu lokasi hijau yang sering dikunjungi adalah Taman Kota yang
letaknya berada di BSD (Bumi Serpong Damai). Tempatnya yang rimbun dan sejuk
akan membuat kita merasa lebih segar, karena jauh dari polusi-polusi yang ada. Anda
tidak akan merasa bosan terus-menerus datang ke tempat ini, karena banyak yang
menarik yang akan anda temukan di tempat ini. Pepohonan yang tingginya
bermeter-meter, membuat kita yang berada di dalamnya seolah-olah berada di
dalam hutan. Bahkan beberapa pepohonan yang ditanam diberi nama, seperti
pepohonan yang ada di Kebun Raya bogor. Ini memudahkan kita untuk mengetahui nama pohon itu, yang
akan menambah wawasan tentang pepohonan. Jadi, bisa disimpulkan tempat ini
tidak hanya memberi kesegaran, tetapi juga bisa menambah wawasan. Selain itu,
ada fasilitas treat mile bagi mereka
yang suka berolahraga dengan lari pagi dan di sepanjang jalan, jika Anda merasa
lelah, disediakan tempat duduk untuk bisa berhenti sejenak. Kemudian, Anda akan
temukan jembatan dengan warna merah menggantung di atas sungai yang terlihat
seperti replika jembatan di Kebun Raya Bogor atau yang ada di Universitas
Indonesia Tak heran banyak pengunjung berdatangan ke lokasi ini sebagai
tempat rekreasi atau kegiatan lainnya, seperti lari pagi, berkumpul-kumpul, dan
lainnya.
Tangerang
juga memiliki pantai yang menjadi kebanggaan yaitu pantai anyer. Ada
juga tanjung kait dan tanjung pasir. Sama seperti pantai-pantai lainnya, di
pesisir pantai ada orang-orang yang berjualan, misalnya ikan atau makanan laut
lainnya. Biasanya orang-orang yang datang, menyewa sebuah perahu untuk
berkeliling laut dan membeli ikan untuk dibakar di sana atau membeli ikan yang sudah matang sehingga tidak perlu repot-repot
memasaknya lagi. Tempat ini akan sangat ramai dengan pengnjung apabila sedang
hari libur. Selain itu, tempat ini dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta sehingga
Anda akan melihat berbagai pesawat lepas landas dari Bandara.
Selain lokasi hijau dan pantai-pantai, Tangerang
juga memiliki berbagai tempat perbelanjaan. Hampir semua daerah mempunyai pusat
perbelanjaan yang memang khusus disediakan bagi orang-orang yang senang
berbelanja, seperti Lippo, Metropolis, Sumarecon dan masih banyak lagi tempat
perbelanjaan lainnya yang disediakan untuk warga tangerang. Seperti Ibu Kota,
masyarakat Tangerang juga banyak yang memiliki hobi berbelanja atau hanya
sekedar berjalan-jalan atau yang sekarang ini lebih dikenal dengan istilah cuci
mata. Sama seperti mall-mall lainnya,
di dalamnya terdapat took-toko berjajar mulai dari pakaian sampai makanan
(restoran), food court dan lainnya. Food court yang disediakan rata-rata
biayanya terjangkau dengan kantong masyarakat yang berkunjung, itulah sebabnya
kita bisa melihat banyak orang melepas rasa lapar di tempat ini. Sama seperti
daerah-daerah lain, Tangerang juga memiliki makanan khas yaitu laksa. Laksa di
sini berbeda dengan laksa-laksa di tempat lain karena ada kacang hijau di dalam
kuah laksa yang berwarna coklat kemerahan. Selain itu ada arem-arem yang dibuat
beda dari arem-arem lainnya karena daging ayam cincang dimasak menggunakan
kecap. Selain itu, kecap yang dipakai juga merupakan kecap asli Tangerang yaitu
cap benteng. Anda bisa temukan berbagai
macam makanan khas Tangerang termasuk laksa di Pasar Lama. Banyak orang berkunjung untuk mengetahui atau
mencicipi makanan khas ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar